I.
anne rOE
Salah
satu tokoh yang mengemukakan tentang teori karier dan jabatan dalam BK karier
adalah Anne Roe. Pada tahun 1965 Anne Roe menerima penghargaan dari American
Psychological Association dalam acara Richardson Kreativitas Award. Anne
menerima penghargaan sebagai
kontribusi yang paling beredar pada tahun sebelumnya atau tahun-tahun terakhir
terhadap meningkatkan bakat kreatif dan inovatif atau mengembangkan atau
memanfaatkan bakat suci.
Anne Roe menerima
pendidikan di Denver Sekolah Umum untuk mendapatkan gelar BA dan MA di
University of Denver Anne Dilatih sebagai seorang psikolog klinis dan memegang
sejumlah penelitian, hingga 1947 ketika ia menjadi Direktur Studi
Ilmuwan disponsori oleh Institut Kesehatan Mental Nasional. Pada tahun 1952 ia mengadakan
Fellowship Pada tahun 1957 ia menjadi dosen psikologi di New York University,
tapi pindah ke Cambridge pada tahun 1959, di mana ia diselenggarakan
berturut-turut di Harvard University tulisan dosen di bidang pendidikan dan
asosiasi penelitian; Direktur, Pusat Penelitian Karir.
A. Latar Belakang Munculnya
Teori
Roe (1956) menekankan bahwa pengalaman pada awal masa kanak-kanak
memainkan peranan penting dalam pencapaian kepuasan dalam bidang yang dipilih
seseorang. Penelitiannya menginvestigasi bagaimana pola asuh orang tua
(parental styles) mempengaruhi hierarki kebutuhan anak, dan bagaimana hubungan
antara kebutuhan ini dengan gaya hidup masa dewasanya. Dalam mengembangkan
teorinya, dia menggunakan teori Maslow tentang Hierarchy of Needs sebagai dasar. Struktur kebutuhan seorang
individu menurut Roe, sangat dipengaruhi oleh frustasi dan kepuasan pada
awal masa kanak-kanak.
Roe (1956) mengklasifikasikan okupasi ke dalam dua kategori utama:
person oriented dan nonperson oriented. Dia berpendapat bahwa pemilihan sebuah
kategori okupasi terutama didasarkan atas struktur kebutuhan individu tetapi
tingkat pencapaian dalam suatu kategori lebih tergantung pada tingkat kemampuan
dan latar belakang sosio-ekonomi individu. Iklim hubungan antara anak dan orang
tua merupakan kekuatan utama yang membangkitkan kebutuhan, minat, dan sikap
yang kemudian tercermin dalam pemilihan pekerjaan.
B. Inti Teori
Pada dasarnya teori Anne Roe menekankan unsur
perkembangan dalam pilihan karir yang di pengaruhi pola asuh orang tua terhadap
anaknya. Dalam perkembangan jabatan Anne Roe menekankan dampak dari keseluruhan
pengalaman anak kecil dalam lingkungan keluarga inti. Gaya interaksi orang tua
dan anak, serta pengaruh pola pendidikan keluarga menjadi kebutuhan
perkembangan anak yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi dan gaya hidup
dewasa nanti.
Dari pendapat Roe di atas timbulah tiga kategori
pendidikan yang di terapkan oleh orang tua, diantaranya :
1. Menjauhi anak
Perilaku orang tua yang
menjauhi anak cenderung akan bersifat ;
a) Menolak : dingin,
bermusuhan, menunjukkan kekurangan-kekurangan dan mengabaikan
preferensi-preferensi dan opini-opini anak.
b) Mengabaikan: memberikan
perawatan fisik minimum tidak memberikan afeksi, dingin tetapi tidak menghina.
2. Konsentrasi Emosional
pada Anak
Pemusatan perhatian pada anak memiliki dua kategori,yaitu :
a) Overprotecting. Memberikan perlindungan berlebih-lebihan
(cenderung hangat), terlalu baik, penuh kasih sayang, membolehkan sedikit
kebebasan pribadi, melindungi dari yang menyakitkan.
b) Overdemanding. Terlalu menuntut (cenderung dingin), menentukan standar-standar
tinggi, mendesak untuk memperoleh prestasi akademik yang tinggi, dalam
bentuknya yang ekstrim cenderung menolak.
3. Penerimaan terhadap Anak
Pola penerimaan terhadap anak di bagi menjadi dua, yaitu ;
a) Santai (casual): sedikit kasih sayang, responsif
kalau pikiran tidak kacau, tidak ambil pusing tentang anak, membuat beberapa
peraturan dan tidak melaksanakannya
b) Penuh kasih (loving): memberikan perhatian hangat dan
penuh kasih sayang, membantu dengan rancangan-rancangan, menggunakan penalaran
dan bukan hukuman, mendorong independensi.
Dari subdivisi kategori emosional yang ada di dalam rumah menurut
Roe, Kategori penuh kasih, overprotective
dan overdemanding akan cenderung
menghasilkan seseorang yang kejuruannya beroriantasi pada kontak dengan orang
lain (Person Oriented). Sedangkan
kategori santai, menolak dan mengabaikan cenderung menghasilkan seseorang yang
kejuruannya beroriantasi pada benda – benda (Non_Person Oriented).
Struktur kebutuhan seorang individu, menurut Roe, sangat
dipengaruhi oleh frustasi dan kepuasan pada awal masa kanak-kanak.
C. Pembagian Jenis Pekerjaan
Roe menggolongkan seluruh jabatan atas dua
kategori dasar, yaitu :
1.
Person Oriented, jabatan yang
berorientasi pada kontak dengan orang lain. Misalnya orang – orang yang suka
bekerja bersama dengan orang lain, di anggap cenderung demikian karena mereka
menghayati kebutuhan yang kuat untuk di terima baik oleh orang lain.
Contohnya : jasa, bisnis, menejemen, pelayanan
sosial, dan aktivitas dibidang cultural.
2.
Non- Person Oriented, yang berorientasi pada
benda-benda. Misalnya orang- orang yang lebih suka bekerja dengan menangani
barang atau benda tanpa mencari kontak dengan individu di sekitarnya itu di
anggap berkecenderungan demikian karena mereka menghayati kebutuhan yang kuat
untuk merasa aman dan terlindung dari bahaya.
Contohnya : teknologi,
pekerjaan di lapangan seperti pertanian dan pertambangan dan penelitian ilmiah.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas Anne Roe mengkategorikan
klasifikasi pekerjaan seperti table yang di bawah ini.
KLASIFIKASI JABATAN MENURUT ANNE ROE
Kelompok
|
Tingkatan
|
Pemberi Layanan
(service)
Usaha atau Dagang
(Business Contact)
Organisasi
(Organijation)
Teknologi (Technology)
Pekerjaan Lapangan
(Out door)
Pengetahuan (Science)
Budaya (General
Cultural)
Seni dan Pertunjukan
(Art and Entertainment)
|
Profesional dan
Manajerial
Semi Profesional dan
Small Business
Skilled
Semiskilled
Unskilled
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar